KENDALA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN CIVIC DISPOSITION PESERTA DIDIK DI MASA PANDEMI

Authors

  • Ika Murtiningsih Program Studi PPKn, FKIP, Universitas Veteran Bangun Nusantara
  • Siti Fatimah Program Studi PPKn, FKIP, Universitas Veteran Bangun Nusantara
  • Toni Harsan Program Studi PPKn, FKIP, Universitas Veteran Bangun Nusantara
  • Amin Prasetya Program Studi PPKn, FKIP, Universitas Veteran Bangun Nusantara

Keywords:

Pembelajaran, PKn, Civic Disposition, Masa Pandemi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas secara mendalam mengenai kendala yang dihadapi guru PKn dalam menumbuhkan civic disposition peserta didik di sekolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas X dan guru di SMK Negeri 5 Sukoharjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah dengan wawancara, observasi serta dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan tahap-tahap sebagai berikut: (1) Pengumpulan Data, (2) Reduksi Data, (3) Sajian Data, (4) Pengambilan Kesimpulan. Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) merupakan subjek pembelajaran yang mengemban misi untuk membentuk kepribadian bangsa, yakni sebagai upaya sadar dalam “nation and character building.” Secara khusus PKn mempunyai peranan penting dalam membentuk civic disposition atau watak kewarganegaraan sehingga dapat menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. Hal ini sekolah menjadi tempat untuk membentuk civic disposition peserta didik melalui pembudayaan karakter di lingkungannya. Implementasi dalam menumbuhkan civic disposition harus didukung dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Namun pada kenyataannya, dalam masa pandemi ini penumbuhan civic disposition sulit untuk dilakukan.  Permasalahan di lapangan terlihat dengan kurangnya kedisiplinan peserta didik dalam mengumpulkan tugas, kurangnya tanggungjawab dalam pengerjaan tugas-tugas dari guru, peserta didik kurang mandiri, dan guru hanya menekankan aspek kognitif saja.

 

This study aims to discuss in depth the obstacles faced by civics teachers in growing the civic disposition of students in schools. The approach used in this study is a qualitative approach. The type of research used is descriptive qualitative research. The subjects in this study were students of class X and teachers at SMK Negeri 5 Sukoharjo. Data collection techniques used to obtain and compile research data are interviews, observation and documentation. While the data analysis technique uses an interactive analysis model with the following stages: (1) Data Collection, (2) Data Reduction, (3) Data Presentation, (4) Conclusion Drawing. Civic Education is a subject of learning that carries a mission to shape the nation's personality, namely as a conscious effort in "nation and character building”.  In particular, Civics has an important role in shaping civic disposition or citizenship character so that it can become a democratic and responsible citizen. This makes the school a place to shape the civic disposition of students through cultivating characters in their environment. Implementation in cultivating civic disposition must be supported from family, school, and community. But in reality, in this pandemic period the growth of civic disposition is difficult to do. Problems in the field can be seen with the lack of student discipline in collecting assignments, lack of responsibility in carrying out tasks from the teacher, students being less independent, and teachers only emphasizing cognitive aspects.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aji, S. (2013). Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi Implementasi Nilai-Nilai Karakter Bangsa. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Branson, M.S. (1998). The Role of Civic Education. Calabasas: Center For Civic Education.

Branson, M.S. (Eds). (1999). Belajar Civic Education dari Amerika. (Terjemahan Syarifudin, dkk) Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKIS) dan The Asia Foundation (TAF).

Budimansyah, D dan Suryadi K. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural. Bandung: UPI Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Harmanto. (2013). Pengintegrasian Pendidikan Antikorupsi dalam Pembelajaran PKn sebagai Penguatan Karakter Bangsa. Studi Evaluasi dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bermodel Pakem di Sekolah Menengah Pertama. Disertasi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Monteiro, Josef. (2015). Pendidikan Kewarganegaraan: Perjuangan Membentuk Karakter Bangsa. Yogyakarta: Deepublish.

Quigley, C.N., Buchanan, Jr. J. H. & Bahmueller, C.F. (1991). CIVITAS: A Frame Work For Civic Education. Calabasas: Center for Civic Education.

Sapriya. (2007). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Karakter Warga Negara. Dalam Jurnal Sekolah Dasar. Volume 16, Nomor I, Mei 2007.

Ubaedillah, A., & Rozak, A. (2013). Pendidikan Kewarga (negara) an; Pancasila, Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani. Jakarta: Prenada Media Group.

Winataputra, U dan Budimansyah, D. (2007). Civic Education ‘Konteks, Landasan, Bahan Ajar dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewraganegaraan Sekolah Pasca Sarjana UPI.

Witman Syahroni. (2016). Pengaruh Penggunaan Buku Teks Berbasis Nilai Sebagai Sumber Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Sikap Kewarganegaraan (Civic Disposition). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Wuryan, Sri dan Syaifullah. (2008). Ilmu Kewarganegaraan (Civics). Bandung: Penerbit Labolatorium Pendidikan Kewarganegaraan.

Published

2022-11-21

How to Cite

Ika Murtiningsih, Siti Fatimah, Toni Harsan, & Amin Prasetya. (2022). KENDALA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN CIVIC DISPOSITION PESERTA DIDIK DI MASA PANDEMI. Bhineka Tunggal Ika; Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKN, 9(2), 141–147. Retrieved from https://jbti.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jbti/article/view/88

Issue

Section

Articles