PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MENJAGA PERSATUAN INDONESIA

Authors

  • Hariyanti Hariyanti Universitas Riau
  • Gigieh Cahya Permady Politeknik Pelayaran Sorong

DOI:

https://doi.org/10.36706/jbti.v11i1.6

Keywords:

Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Multikultural, Persatuan Indonesia

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai posisi dan model Pendidikan kewarganegaraan sebagai sarana infiltrasi nilai-nilai kebhinnekaan dalam menjaga persatuan Indonesia. Artikel ini menggunakan metode literature review dalam mengalisis masalah dan berupa mengemukakan upaya mengatasinya. Pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran sejumlah literature baik buku, berita di media massa maupun hasil penelitian terkait. Temuan penelitian menemukan bahwa Indonesia merupakan negara majemuk terdiri dari keberagaman dari segi Bahasa, agama, suku, budaya yang tentu mempengaruhi cara pandang, pola pikir, dan perilakunya. Jika tidak disikapi dengan baik maka akan mudah memantik konflik sosial. Oleh karena itu diperlukan Pendidikan kewarganegaraan dari segi Solusi edukasi kepada Masyarakat sejak dini sedari di bangku persekolahan untuk mengenal dan menghargai perbedaan yang ada. Kesadaran akan keberagaman perlu ditekankan sejak dini untuk menghindari sentiment primordial dan sukuisme. Model Pendidikan kewarganegaraan sebagai sarana infiltrasi nilai-nilai kebhinnekaan terdiri dari strategi, materi dan media yang diharpakan dapat memupuk rasa persatuan di Tengah perbedaan yang terbentang di Masyarakat.

 

This article aims to describe the position and model of citizenship education as a means of infiltrating the values ​​of diversity in maintaining the unity of Indonesia. This article uses the literature review method to analyze problems and propose efforts to overcome them. Data collection was carried out through searching a number of literature, including books, news in the mass media and related research results. The research findings found that Indonesia is a pluralistic country consisting of diversity in terms of language, religion, ethnicity, culture which of course influences perspectives, thought patterns and behavior. If it is not handled well, it will easily trigger social conflict. Therefore, citizenship education is needed in terms of educational solutions for the community from an early age from school to recognize and appreciate existing differences. Awareness of diversity needs to be emphasized from an early age to avoid primordial sentiment and tribalism. The citizenship education model as a means of infiltrating the values ​​of diversity consists of strategies, materials and media which are expected to foster a sense of unity amidst the differences that exist in society.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku:

Alwasilah, A. Chaedar, dkk. (2009). Etnopedagogi Landasan Praktek Pendidikan dan Pendidikan guru. Bandung: Kiblat.

Affandi, Idrus. 2016. Mereformasi Reformasi. Yogyakarta: Deepublish.

Affandi, Idrus, Artikel Dalam Pikiran Rakyat (terbit tanggal 2 desember 2016)

Adam, Cindy. 1960. Biografi Soekarno: Told Story To Cindy Adams.

Budimansyah, Dasim, dkk. 2016. Teori Sosial Dan Kewarganegaraan. Bandung: Widia Aksara Press.

Komalasari, Kokom dan Syaifullah. 2009. Kewarganegaraan Indonesia: konsep, perkembangan dan masalah kontemporer. Bandung: Laboratorium UPI.

Kalidjernih, Freddy K. 2010. Kamus Studi Kewarganegaraan: Perspektif Sosiologikal Dan Political. Bandung: Widia Aksara Press.

Kalidjernih, Freddy K. 2011. Puspa Ragam Konsep Dan Isu Kewarganegaraan. Edisi Ketiga. Bandung: Widia Aksara Press.

Latif,Yudi. 2011. Negara Paripurna: Historisitas, Rasional Dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: Gramedia.

Notonagoro. 1983. Pancasila secara ilmiah popular. Jakarta: Bina Aksara.

Poespowardjojo, Soerjanto. 1989. Filsafat Pancasila. Jakarta. Gramedia.

Sunarso, Kepentingan Politik Penguasa Terhadap Pendidikan Kewarganegaraan Di Indonesia (Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta, 2010,).

Suseno Frans Magnis. 2008. Etika kebangsaan dan etika kemanusiaa. Jakarta: Kanisius.

Somantri, Numan.1976. Metode Mengajar Civics.Jakarta: Erlangga.

Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional.

Wahab,Abdul Azis dan Sapriya.2011.Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung:Alfabeta.

Artikel Jurnal:

Ahmad Eddison, Hambali, H. (2020). Penguatan Nilai-Nilai Pancasila Guna Membangun Kecerdasan Berideologi Pada Guru Ppkn SMA/SMK Kota Dumai. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9(3), 993–1005.

Alim, S. (2019). Islam , Multikulturalisme , dan Pancasila. Jurnal Kajian Dakwah Dan Kemasyarakatan, 23(2), 85–99.

Aminah, S. (2016). peran pemerintah dalam menanggulangi radikalisme dan terorisme di indonesia. Inovasi Dan Pembangunan-Jurnal Kelitbangan, 04(01), 83–101.

Arta, I. K. K. (2021). MENGAMALKAN NILAI KEBERSAMAAN DI TENGAH SITUASI PANDEMI COVID-19. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Hukum Universitas Mahasastrawati Denpasa “Integritas Nilai Kebinnekaan Dan Semangat Nasional Dalam Menghadapi Situasi Pandemi Covid 19,” 01, 7–17.

Asmaroini, A. P. (2016). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Siswa Di Era Globalisasi. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(2), 440. https://doi.org/10.25273/citizenship.v4i2.1076

Chotimah, U., Aisyah, N., & Meryansumayeka, M. (2020). MEMPERKUAT KARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS HOTS PADA PEMBELAJARAN PPKn. Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKn, 7(1), 55–67. https://doi.org/10.36706/jbti.v7i1.11414

Fatmi, N., Faradhillah, Rezeki, N. S., & Mukrimah, U. (2023). Implementasi Pendekatan Etnopedagogi Berbasis Kearifan Lokal Terhadap. JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan, 7(1), 64–72.

Hariyanti. (2022). Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Guna Membangun Kecerdasan Berideologi Peserta Didik Di Persekolahan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(2), 60–68.

Hariyanti et.al. (2023). Existence of Local Wisdom Based on Pancasila Values Amidst the Dynamics of Global Issues. Jurnal Etika Demokrasi, 8(2), 223–233. https://doi.org/10.26618/jed.v

Kardiman, Y., Muchtar, S. Al, Abdulkarim, A., & Sapriya. (2020). Pancasila and Civilized Society. 418(Acec 2019), 380–385. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200320.072

Khoiri, M., Tiara, M., Ahmad, Z. Bin, Trisno, A., & Rahman, A. (2017). Puspagram Pendidikan Kewarganegaraan : Di Berbagai Negara. http://repository.unp.ac.id/15809/1/Pusparagam OK.pdf

Muchtar, S. Al, & Iswandi, D. (2018). The Paradigm of Value Ideology of Pancasila as the Basis of Citizenship Education in the Global Perspective. 251(Acec), 492–496. https://doi.org/10.2991/acec-18.2018.112

Muhammad Anas, M. (2019). Internalisasi Nilai Multikultural dalam Mengembangkan Sikap Toleransi (Studi di Pesantren Mahasiswa Universitas Islam Malang). Nazhruna : Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 164–189.

Nurhidayah, D., Aisyah, E. S., & Nurjannah, J. (2020). PKn dalam Kurikulum 2013. JPPHK (Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan), 10(1), 1–13.

Pakpahan, G. K., Salman, I., Setyobekti, A. B., Sumual, I. S., & Christi, A. M. (2021). Internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam upaya mencegah radikalisme. Kurios, 7(2), 435–445. https://doi.org/10.30995/kur.v7i2.351

Risdiany, H., & Anggraeni Dewi, D. (2021). Penguatan Karakter Bangsa Sebagai Implementasi Nilai-Nilai Pancasila. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(4), 696–711. https://doi.org/10.36418/japendi.v2i4.140

Sartika, R. (2011). Sosialisasi Politik Dalam Meningkatkan Kecapakan Partisipatoris Pemilih Pemula. SOSIETAS Jurnal Pendidikan Sosilogi, 1(1), 1–5.

Shofa, A. M. A. (2016). Memaknai kembali multikulturalisme Indonesia dalam bingkai pancasila. JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 1(1), 34–41. http://journal.umpo.ac.id/index.php/JPK/article/view/302

Siregar, C. (2014). Pancasila, Keadilan Sosial, dan Persatuan Indonesia. Humaniora, 5(1), 107. https://doi.org/10.21512/humaniora.v5i1.2988

Sugara, U., & Sugito. (2022). Etnopedagogi: Gagasan dan Peluang Penerapannya di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 7(2), 93–104. https://doi.org/10.24832/jpnk.v7i2.2888

Widodo, B., Al Muchtar, S., & AR, E. D. (2022). Pancasila Literacy to Build Insightful Citizenship Civilization Environment in the Industrial Age 4.0. Proceedings of the Annual Civic Education Conference (ACEC 2021), 636(Acec 2021), 46–52. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220108.009

Winarno, W. (2013). PERUBAHAN GLOBAL & PENGUATAN PILAR KEBANGSAAN MELALUI PKn. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(2), 88. https://doi.org/10.25273/citizenship.v1i2.1100

Winataputra, U. S. (2016). Posisi akademik pendidikan kewarganegaraan (PKn) dan muatan/mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKn) dalam konteks sistem …. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 1(1), 15–36. http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JMK/article/view/1184

Zuriah, N. (2012). KAJIAN ETNOPEDAGOGI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI WAHANA PENDIDIKANBUDAYA DAN KARAKTER BANGSA DI PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH KOTA MALANG. Jurnal Humanity, 8(September), 170–185.

Published

2024-05-17

How to Cite

Hariyanti, H., & Gigieh Cahya Permady. (2024). PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MENJAGA PERSATUAN INDONESIA. Bhineka Tunggal Ika; Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKN, 11(1), 125–136. https://doi.org/10.36706/jbti.v11i1.6

Issue

Section

Articles