INTEGRASI PEMBELAJARAN SERVICE LEARNING DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN: MEMBANGUN KETERLIBATAN AKTIF DAN PEMAHAMAN SOSIAL SISWA PADA KURIKULUM MERDEKA
DOI:
https://doi.org/10.36706/jbti.v11i1.2Keywords:
Karakter Siswa, Kurikulum Merdeka, Keterlibatan Aktif, Pendidikan Kewarganegaraan, Service LearningAbstract
Mengembangkan karakter siswa, menciptakan keterlibatan aktif dalam masyarakat, dan menjembatani kesenjangan antara teori kewarganegaraan dan pengalaman lapangan menjadi fokus penelitian ini sehingga melakukan eksplorasi integrasi Service Learning dalam Pendidikan Kewarganegaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas integrasi Service Learning dalam Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam Pendidikan Kewarganegaraan, dengan fokus utama pada pengembangan karakter, partisipasi aktif dalam masyarakat, dan menjembatani kesenjangan antara teori kewarganegaraan dan pengalaman lapangan. Dengan menggunakan metode studi Pustaka dalam mencari literature yang relevan dalam analisis. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Integrasi Service Learning dalam Pendidikan Kewarganegaraan secara konsisten meningkatkan perkembangan holistik siswa, termasuk peningkatan empati, keterampilan sosial, pemahaman mendalam terhadap realitas sosial, dan penguatan karakter, sesuai dengan tujuan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Sehingga dapat disimpulkan, Integrasi Service Learning dalam Pendidikan Kewarganegaraan adalah langkah progresif mengatasi dampak learning loss dan learning gap akibat pandemi COVID-19. Meskipun ada tantangan, upaya memanfaatkan Service Learning dapat menjadi pilar penting dalam membentuk generasi muda Indonesia yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi kompleksitas masyarakat global, sejalan dengan tujuan Kurikulum Merdeka.
Developing students' character, creating active engagement in society, and bridging the gap between citizenship theory and field experiences are the focal points of this research, leading to an exploration of integrating Service Learning into Citizenship Education. This study aims to explore the effectiveness of integrating Service Learning into the Merdeka Curriculum to enhance student engagement in Citizenship Education, with a primary focus on character development, active participation in society, and bridging the gap between citizenship theory and field experiences. Using a Literature Review method to search for relevant literature and conduct analysis,the findings indicate that the integration of Service Learning into the Civics Education consistently enhances students' holistic development, including increased empathy, social skills, in-depth understanding of social realities, and character reinforcement, aligning with the goals of the Merdeka Curriculum. In conclusion, integrating Service Learning in the context of the Civic Education is a progressive step in addressing the impact of learning loss and the learning gap due to the COVID-19 pandemi. Despite challenges, leveraging Service Learning can be a crucial pillar in shaping an intelligent, character-rich younger generation in Indonesia ready to face the complexities of the global community, in line with the objectives of the Kurikulum Merdeka.
Downloads
References
Ani, N., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (2022). Analisis Pendekatan Service Learning untuk Membentuk Karakter siswa dalam Pembelajaran PKn di SD. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1130–1133. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.2507
Ardani, Utaya, S., & Budijanto. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Service-Learning Terhadap Hasil Belajar Geografi Sma. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(11), 2145–2151. https://doi.org/10.17977/JP.V1I11.7977
Arisanti, D. A. K. (2022). Analisis Kurikulum Merdeka Dan Platform Merdeka Belajar Untuk Mewujudkan Pendidikan Yang Berkualitas. Jurnal Penjaminan Mutu, 8(2), 243–250. https://doi.org/10.25078/jpm.v8i02.1386
Azaniah Sofia, S., & Basri, W. (2023). Implementasi Pembelajaran Sejarah Berdasarkan Kurikulum Merdeka di SMAN 2 Padang. Widya Winayata : Jurnal Pendidikan Sejarah, 11(1), 26–41. https://doi.org/10.23887/jjps.v11i1.59513
Butin, D. (2010). Service-learning in theory and practice: The future of community engagement in higher education. Springer.
Cress, C. M., Collier, P. J., & Reitenauer, V. L. (2023). Learning through serving: A student guidebook for service-learning and civic engagement across academic disciplines and cultural communities. Taylor & Francis.
Direktorat Sekolah Dasar. (2023). Kurikulum Merdeka. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi. https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/kurikulum-merdeka#:~:text=Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan,mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Farber, K., & Bishop, P. (2018). Service Learning in the Middle Grades: Learning by Doing and Caring. RMLE Online, 41(2), 1–15. https://doi.org/10.1080/19404476.2017.1415600
Gomez-Estern, B. M., Arias-Sánchez, S., Marco Macarro, M. J., Cabillas Romero, M. R., & Martínez Lozano, V. (2021). Does service learning make a difference? comparing students’ valuations in service learning and non-service learning teaching of psychology. Studies in Higher Education, 46(7), 1395–1405. https://doi.org/10.1080/03075079.2019.1675622
Hendriks, A. L. M. (2020). Embracing service-learning: Learning by doing. Jurnal Koinonia: Fakultas Filsafat Universitas Advent Indonesia, 12(1), 11–20.
Hwang, C., Liu, H., & Salusso, C. J. (2019). Social responsibility initiative: examining the influence of a collaborative service learning project on student learning. International Journal of Fashion Design, Technology and Education, 12(3), 356–363. https://doi.org/10.1080/17543266.2019.1652854
Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, W., Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(2), 3011–3024. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2589
Jalinus, N., Syahril, S., Nabawi, R. A., & Firdaus, H. (2019). Efektivitas Penerapan Service Learning terhadap Peningkatan Kompetensi Siswa Pendidikan Vokasional. VOLT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 4(2).
Kajian Akademik: Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran. (2022). Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Kaye, C. B. (2014). The Complete Guide to Service Learning: Proven. In Practical Ways to Engage Students in Civic Ressponsibility, Academic Curriculum, & Social Action. Free Spirit Publishing.
Krebs, M. M. (2008). Service-learning: what motivates K-12 teachers to initiate service-learning projects? Curriculum & Teaching Dialogue, 10.
Lahav, O., Daniely, N., & Yalon-Chamovitz, S. (2018). Interpersonal social responsibility model of service learning: A longitudinal study. Scandinavian Journal of Occupational Therapy, 25(1), 61–69. https://doi.org/10.1080/11038128.2017.1335775
Malikah, S., & Wafroturrohmah, W. (2022). Konsep Pendidikan Abad 21:untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia SMA. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(7), 2609–2614. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i7.730
Muqorobin. (2017). Tantangan Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka. Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Dan Tenaga Kependidikan. https://kspstendik.kemdikbud.go.id/read-news/tantangan-dalam-penerapan-kurikulum-merdeka
Nanggala, A., & Suryadi, K. (2021). Analisis Konsep Service Learning Dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan. PKn Progresif: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Kewarganegaraan, 16(1), 1–14. https://doi.org/10.20961/pknp.v16i1.56832
Nusanti, I. (2014). Strategi Service Learning Sebuah Kajian untuk Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(2), 251–260. https://doi.org/10.24832/jpnk.v20i2.142
Peters, T., McHugh, M. A., & Sendall, P. (2006). The benefits of service learning in a down-turned economy. International Journal of Teaching and Learning in Higher Education, 18(2), 131.
Prabowo, D. A., Fathoni, M. Y., Toyib, R., & Sunardi, D. (2021). Sosialisasi aplikasi Merdeka Mengajar dan pengisian konten pembelajaran pada SMKN 3 Seluma untuk mendukung program SMK-PK Tahun 2021. JPMTT (Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Terbarukan), 1(2), 55–60.
Pratycia, A., Dharma Putra, A., Salsabila, A. G. M., Adha, F. I., & Fuadin, A. (2023). Analisis Perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(1), 58–64. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1974
Rahzianta, R., & Hidayat, M. L. (2016). Pembelajaran Sains Model Service Learning Sebagai Upaya Pembentukan Habits Of Mind Dan Penguasaan Keterampilan Berpikir Inventif. Unnes Science Education Journal, 5(1), 1128–1137. https://doi.org/10.15294/USEJ.V5I1.9646
Rosyidi Karim, A. F., Mansur, M., & Yusuf, N. (2018). Implementasi Kurikulum Diferensiasi Pendidikan Kewarganegaraan Pada Kelas Akselerasi Peserta Didik Cerdas Inklusif Mtsn Ponorogo. Jurnal Civic Hukum, 3(2), 138. https://doi.org/10.22219/jch.v3i2.8654
Simons, L., & Cleary, B. (2006). The influence of service learning on students’ personal and social development. College Teaching, 54(4), 307–319.
Sofariyah, I. (2020). Pengaruh Pelatihan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Terhadap Kinerja Guru PPKN Sma Kabupaten Malang Melalui Kompetensi Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis, 1(1), 65–76.
Sulaiman, D. R. A., & Dewi, S. S. (2021). Penerapan Service-Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Diri Mahasiswa. JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan, 5(3), 651–621. https://doi.org/10.26858/JKP.V5I3.23363
Yanto, H., & Awaliyah, S. (2019). Pemahaman Siswa SMP Terhadap Pelaksanaan Layanan Belajar Sosial Sebagai Pengamalan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 7(1), 95–99. https://doi.org/10.25273/CITIZENSHIP.V7I1.3794
Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Satrio Alpen Pradanna, Hendri Irawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.