STUDI BUDAYA POLITIK MAHASISWA MELALUI MATA KULIAH PENDIDIKAN POLITIK KEWARGANEGARAAN
DOI:
https://doi.org/10.36706/jbti.v9i1.139Keywords:
Budaya Politik, Pendidikan Politik, Pendidikan Kewarganegaraan, MahasiswaAbstract
Kehidupan politik senantiasa berhubungan dengan masyarakat dan negara. Politik
sebagai cara untuk mengupayakan terwujudnya tujuan dan kebutuhan masyarakat.
Mahasiswa sebagai agent of change harus memiliki budaya politik yang aktif
berpartisipasi untuk dalam politk untuk tujun berbangsa dan bernegara. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan budaya politik mahasiswa
yang ditinjau dari pengetahun politik, kesadaran politik dan partisipasi politik
melalui mata kuliah pendidikan politik kewarganegaraan. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif kualiatatif. Data dikumpulkan dengan teknik angket terhadap
30 orang mahasiswa pendidikan pancasila dan kewarganegaraan universitas
tadulako. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Dari hasil penelitian, mahasiwa menunjukkan budaya politik partisipan
yang dilihat dari indikator pengetahuan wajib menggunakan hak pilih dalam
pemilu, alasan memilih dengan pertimbangan rekam jejak calon, kemauan
mengajak orang lain menggunakan hak pilih serta penolakan terhadap politik uang
dan kampanye hitam. Hasil analisis terhadap aspek pengetahuan, kesadaran dan
partisipasi politik yang membentuk budaya politik partisipan mahasiswa, sejalan
dengan aspek dalam pendidikan kewarganegaraan yaitu civic knowledge, civic skill,
dan civic participation.
Political life is always related to society and the state. Politics as a way to seek the
realization of the goals and needs of society. Students as agents of change must
have a political culture that actively participates in politics for the purpose of
nation and state. This study aims to analyze and describe the political culture of
students in terms of political knowledge, political awareness and political
participation through civic political education courses. This research is a
descriptive qualitative research. Data were collected using a questionnaire
technique on 30 students of Pancasila education and citizenship at Tadulako
University. Data analysis uses data reduction, data presentation and conclusion
drawing. From the results of the study, students showed the political culture of the
participants as seen from the indicators of knowledge of mandatory voting rights in
elections, reasons for choosing based on candidate's track record, willingness to
invite others to use their right to vote and rejection of money politics and black
campaigns. The results of the analysis of aspects of knowledge, awareness and
political participation that shape the political culture of student participants, are in
line with aspects of civic education, namely civic knowledge, civic skills, and civic
participation.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Shofia Nurun Alanur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.