HARMONISASI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM MEMPERKOKOH PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

Authors

  • Mewana STKIP PGRI Sumatera Barat
  • Ranti Nazmi STKIP PGRI Sumatera Barat
  • Azwar STKIP PGRI Sumatera Barat

DOI:

https://doi.org/10.36706/jbti.v9i1.136

Keywords:

Harmonisasi, Agama, Kesatuan Bangsa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk harmonisasi serta faktor
penghambat dan pendukung harmonisasi antar umat beragama dalam memperkokoh persatuan
dan kesatuan bangsa.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Lokasi Penelitian di Desa Kampung Baru Kecamatan Batang Asam
Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Subjek Penelitian adalah Sekretaris Desa
Kampung Baru, Tokoh Agama Islam dan Kristen serta Tokoh Masyarakat. Teknik
pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Sedangkan
teknik analisa data adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil dari
penelitian ditemui sembilan bentuk harmonisasi yaitu: (1) saling berkunjung satu sama lain
ketika hari raya, (2) saling berkunjung satu sama lain ketika ada yang mendapatkan musibah
kematian, (3) kegiatan perayaan kemerdekaan, (4) tidak mengganggu satu sama lain dalam hal
ibadah, (5) bekerjasama, (6) menghargai pendapat orang lain, (7) kegiatan politik desa, (8)
saling tolong-menolong dan (9) saling mengundang satu sama lain ketika membuat acara.
Kemudian faktor penghambat dan pendukung harmonisasi antar umat beragama dalam
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa yaitu, faktor penghambat terdiri dari terjadinya
konflik, kurangnya kesadaran umat beragama dan pendatang baru, sedangkan faktor pendukung
terdiri dari ajaran setiap agama, interaksi sosial yang baik, peran pemerintah desa dan peran
tokoh agama.

This study aims to describe the forms of harmonization as well as the inhibiting and supporting
factors of harmonization between religious communities in strengthening the unity and integrity
of the nation. The type of research used is qualitative research with a descriptive approach. The
research location is in Kampung Baru Village, Batang Asam District, Tanjung Jabung Barat
Regency, Jambi Province. The research subjects were the Secretary of Kampung Baru Village,
Islamic and Christian Religious Leaders and Community Leaders. Data collection techniques
are observation, interviews, documentation, and triangulation. While the data analysis
techniques are data reduction, data presentation and conclusion drawing.The results of the
study found nine forms of harmonization, namely: (1) visiting each other during holidays, (2)
visiting each other when someone got a death accident, (3) independence celebration activities,
(4) not disturbing each other. others in terms of worship, (5) working together, (6) respecting
other people's opinions, (7) village political activities, (8) helping each other and (9) inviting
each other when making events. Then the inhibiting and supporting factors of inter-religious
harmonization in strengthening the unity and integrity of the nation, namely, the inhibiting
factors consist of the occurrence of conflict, lack of awareness of religious communities and
newcomers, while the supporting factors consist of the teachings of each religion, good social
interaction, the role of the village government and the role of religious leaders.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2022-05-30

How to Cite

Mewana, Ranti Nazmi, & Azwar. (2022). HARMONISASI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM MEMPERKOKOH PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA. Bhineka Tunggal Ika; Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKN, 9(1), 47–52. https://doi.org/10.36706/jbti.v9i1.136

Issue

Section

Articles