PENGARUH MEDIA VIDEO PROFIL PELAJAR PANCASILA TERHADAP KARAKTER KEMANDIRIAN SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BATU
Keywords:
Media, Video, Profil Pelajar Pancasila, Kemandirian, SiswaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media video Profil Pelajar Pancasila terhadap karakter kemandirian siswa di SMK Muhammadiyah 1 Batu. Penelitian ini menggunakan jenis penilitian kuantitatif. Pupulasi yang digunakan seluruh peserta didik SMK Muhammadiyah 1 Batu Tahun ajaran 2020-2021 yang berjumlahkan 273 dan sempel yang digunakan 52 siswa, teknik pengambilan sampelnya adalah Purposive Sampling. Pengumpulan data berupa dengan observasi, disebarkannya kuisioner yang diuji kepada seluruh siswa kelas X, serta dokumentasi. Analisis data yang dipergunakan yaitu uji normalitas, uji linier sederhana, dan uji korelasi Product Moment. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah (a) Media video Profil Pelajar Pancasila dan karakter kemandirian di SMK Muhammadiyah 1 Batu memiliki kategori yang sangat tinggi, sehingga terdapat pengaruh signifikan dengan nilai koefesien sebesar 19.362. (b) Karakter Kemandirian di SMK Muhammadiyah 1 Batu mendapat pengaruh signifikan dengan koefesien 0.472 (c) Terdapat pengaruh yang diberikan media video Profil Pelajar Pancasila terhadap karakter kemandirian siswa dengan nilai koefesiensi 0.660 serta kontribusi sebesar 43.5%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini mempunyai pengaruh signifikan antara penggunaan media video Profil Pelajar Pancasila dengan karakter kemandirian siswa di SMK Muhammadiyah 1 batu.
This study aims to analyze the effect of the Pancasila Student Profile video media on the character of students' independence in SMK Muhammadiyah 1 Batu. This study uses a type of quantitative research. The population used by all students of SMK Muhammadiyah 1 Batu for the academic year 2020-2021 totaling 273 and the sample used by 52 students, the sampling technique was purposive sampling. Collecting data in the form of observation, distributing tested questionnaires to all students of class X, as well as documentation. Data analysis used is normality test, simple linear test, and Product Moment correlation test. The results obtained from the research are (a) The media video of Pancasila Student Profile and the character of independence in SMK Muhammadiyah 1 Batu has a very high category, so there is a significant effect with a coefficient value of 19,362. (b) The character of independence at SMK Muhammadiyah 1 Batu has a significant effect with a coefficient of 0.472 (c) There is an influence given by the Pancasila Student Profile video media on the character of students' independence with a coefficient value of 0.660 and a contribution of 43.5%. The conclusion from the results of this study has a significant influence between the use of Pancasila Student Profile video media with the character of student independence at SMK Muhammadiyah 1 Batu.
Downloads
References
A., Rozak, dan A., U. (2011). Pendidikan Kewarganegaraan (Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani) (3rd Ed.).
Agustiningsih. (2015). Video Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Dalam Rangka Mendukung Penerapan Kurikulum 2013 Di SD. Journal Pedagogia, 1.
Aini, NP., dn T. A. (2012). Pengaruh Kemandirian Belajar dan lingkungan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negero 1 Sewon Bantul Tahun Ajaran 2010/2011. Journal Pendidikan Akuntansi Indonesia, x.
Arikunto. (2019). Metodologi penelitian, Pengantar pendidikan.
Arsyad, A. (2014). Bahasa Arab dan Media Pembelajran. Pustaka Belajar.
Daryanto. (2010). Media pembelajaran. Gava Media.
Dinata, Y. N. (2013). Penggunaan Media Pembelajaran Video Tutorial untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Teknik Gambar Bangunan SMK N 1 Seyegan pada Mata Pelajaran Menggambar dengan Auto CAD. Jurnal Skripsi.
Haryoko, S. (2009). Efektivitas Pemanfaatan Media Audiovisual sebagai Alternatif Optimalisasi Model Pembelajaran. Jurnal Edukasi Elektro.
Kumar, D. (2009). Approaches to Interactive Video Anchors in Problem-Based Science Learning. Journal Science Education Technology.
Muchtarom, T, M., W. (2016). Pengaruh Penggunaan Media Video Edukasi Terhadap Hasil Belajar PKN Siswa Kelas VII SMPN.2 Gondangrejo. Penelitian, Program Studi PPKN FKIP UNS Surakarta.
Muhson, A. (2010). Perkembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia.
Noor, J. (2016). Metodologi Penelitian. Media group.
P. Fathurrohman. (2014). Strategi belajar mengajar melalui penanaman konsep umum dan konsep islami. PT Refika Aditama.
Purwono, J., Yutmini, S., & Anitah, S. (2014). Penggunaan Media Audio- Visual pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan ALam di Sekolah Menengah Pertama Negeri Pacitan. Journal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran.
R. Cheppy. (2007). Pedoman pengembangan media video. Journal Program P3AI Universitas Pendidikan Ndonesia.
Rusman. (2013). Belajar dan Pembelajaran berbasis komputer. Alfabeta.
Sanusi., Edy Suprapto., D. A. (2015). Pengembangan Multimedia Interaktif sebagai Media Pembelajaran pada Pokok Bahasan Dimensi Tiga di Sekolah Menengah Atas (SMA). Journal Lmiah Pendidikan Matematika.
Setyosari, H. P. (2016). Metode penelitian pendidikan dan pengembangan. Pranada Media Group.
Slamet. (2000). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. PT. Rineka Cipta.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sukardi. (2003). Metodologi penelitian pendidikan kompetensi dan praktiknya. Bumi Aksara.
Tafonao, T. (2018). Peranan Media Pembelajaran pada peningkatkn Minat Belajar Mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan.
Tejo Nurseto. (2011). Membuat Media Pembelajaran Yang Menarik. Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan., 8.
Wijaya, R. S. (2015). Hubungan Kemandirian Dengan Aktivitas Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Bimbingan Dan Konseling.
Z. Mu’tadin. (2002). “Kemandirian sebagai kebutuhan psikologis remaja.” E.psikologi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Slamet Rifa'i
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.